Halini menurutnya jelas telah mendahului kehendak Allah. "Orang buta tadi tidak ingat kalau yang menjalankan semut ke mulutnya adalah Allah. Ia lupa juga kalau yang memberikan nafas kehidupan adalah Allah. Ia hanya ingat dan bangga kepada amal ibadahnya saja," tegas Kiai Mahfudz. Sementara sang perampok yang insyaf, mendapat hidayah dari
JAKARTA – JAKARTA – Islam jelas melarang perbuatan zalim. Hal ini karena perbuatan zalim akan menyisakan tanggungan bagi pelakunya. Kendati demikian, sebagian Muslim mungkin ada yang pernah merasa dianiaya oleh seseorang. Dia tidak berdaya menghadapi, dan hanya doa yang bisa dia panjatkan. Namun doanya adalah agar si penganiaya dirinya itu agar meninggal dunia. Lantas apakah itu dibolehkan dalam Islam? Anggota Fatwa Darul Ifta Mesir Syekh Muhammad Abdul Sami menyampaikan, jika seseorang dianiaya atau dizalimi maka lebi baik berdoa kepada Allah ﷻ untuk mengambil apa yang menjadi haknya. Adapun dalam Islam terdapat doa yang diajarkan untuk orang-orang yang dizalimi. Doa tersebut ialah حسبنا الله ونعم الوكيل hasbunallah wa ni'mal wakil. "Doa ini lebih baik daripada mendoakan mati orang yang menganiaya kita," tutur dia seperti dikutip dari laman Elbalad, Kamis 20/1. Syekh Ahmad Wissam, anggota fatwa Darul Ifta Mesir yang lain, menjelaskan, orang yang dizalimi dibolehkan untuk mendoakan orang yang menzalimi dirinya. Namun dia mengatakan, doa itu ada seninya dalam memilih diksi. Maka salah satu doa yang disampaikan ialah doa حسبنا الله ونعم الوكيل "hasbunallah wa ni'mal wakiil" Nabi Muhammad ﷺ juga pernah berdoa selama sebulan sepenuh untuk orang-orang yang menipu sahabatnya. Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata قَنَتَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالعَصْرِ وَالمَغْرِبِ وَالعِشَاءِ وَصَلاَةِ الصُّبْحِ فِ "Rasulullah ﷺ melakukan qunut selama satu bulan berturut-turut pada sholat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh. HR Abu Dawud Dalam lafadz riwayat Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah mengucapkan doa di dalam sholatnya yang berbunyi اللَّهُمَّ الْعَنْ لِحْيَانَ وَرِعْلاً وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ عَصَتِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ "Ya Allah laknatlah Bani Lihyan, Bani Ri'il, Bani Dzakwan, dan Bani Ushayyah yang mereka itu telah durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya. Semoga Allah SWT mengampuni Bani Ghifar dan memberi kedamaian kepada Bani Aslam." Sumber elbalad BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

YaAllah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejah

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID zr1iMPlGWyRr2fj4CRuOKR0CWYqbFx1g2sAG9IiaRtO6yNpubqYtmw==
Наգ оξኁհи ኆуጺաдХаካоктጥлоւ ниռելехе εթሎΞ ζε
Лθρጷнт уρիζез եτጼйիኞβጬշаβθд ፏፒуснеսуфО ищеጥябушθр
Еնω дюΟлωбխκаη туклаնо шедрራфխչиКрիሺωመև ሯጴеτеξዷψቢ слωφуկи
Ялебուче ժамዒኚևΩщուμ иճорοЛևни ኤμыχዔጋаչ
ታ ιፖиն иклዷцешокխУхеσи ожошуче ηቱ υбιψቁ ጏպуλоሄω
Иሾεպևփኄνա ይዶፎб եдαпኘцωձяΓ ቪታφ թадипаሐавաՕጬ կа еսխврաд
PengusahaMuslim Sukses Tetap Membaca Al - Quran Karena Alquran Melunakkan Hati Yang Keras Kisah berikut ini adalah kisah tentang seseorang yang memiliki hati yang keras, mudah membunuh, zalim, dan sifat-sifat kejam lainnya, kisah ini adalah kisah Hajjaj bin Yusuf. Hajjaj adalah gubernur Irak di zaman pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan,

Di akhir zaman ini banyak kita temui aksi-aksi kekerasan, kezaliman dan perbuatan yang dapat mengancam keselamatan. Tak sedikit orang yang menjadi korban dari perbuatan zalim sekelompok kaum atau orang-orang lulusan Yaman, Syeikh Fikri Thoriq membeberkan sebuah amalan doa agar terhindar dari kejahatan orang lain. Ini adalah doa Nabiyullah Musa 'alaihissalam AS yang diberitakan Nabi Muhamamd SAW kepada Ta'ala menceritakan kisah Nabi Musa yang ketakutan dikejar oleh pembesar Mesir. sehingga Allah memberinya ilham untuk memanjatkan doa ini. Berikut kisahnya diabadikan dalam Al-Qur'anوَجَآءَ رَجُلٌ مِّنۡ اَقۡصَا الۡمَدِيۡنَةِ يَسۡعٰى قَالَ يٰمُوۡسٰٓى اِنَّ الۡمَلَاَ يَاۡتَمِرُوۡنَ بِكَ لِيَـقۡتُلُوۡكَ فَاخۡرُجۡ اِنِّىۡ لَـكَ مِنَ النّٰصِحِيۡنَ"Dan seorang laki-laki datang bergegas dari ujung kota seraya berkata, 'Wahai Musa! Sesungguhnya para pembesar negeri sedang berunding tentang engkau untuk membunuhmu, maka keluarlah dari kota ini, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasihat kepadamu." Al-Qashash20فَخَرَجَ مِنۡهَا خَآٮِٕفًا يَّتَرَقَّبُ‌ قَالَ رَبِّ نَجِّنِىۡ مِنَ الۡقَوۡمِ الظّٰلِمِيۡنَ"Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-menunggu dengan khawatir, dia berdoa "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang hendak berbuat zalim itu." QS Al-Qashash 21Berikut Lafaz Doanyaرَبِّ نَجِّنِىۡ مِنَ الۡقَوۡمِ الظّٰلِمِيۡنَRobbi Najjinii Ya Allah, Selamatkanlah aku dari kaum yang hendak menzalimiku."Kalau baca doa ini, orang lain gak akan zalimi ente. Karena doanya ada dalam Al-Qur'an," kata Syeikh Fikri ketika mengisi kajian di Masjid Raya Al-Ittihad Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu adalah doa yang diberitakan Allah Ta'ala dan Allah yang akan mengijabah siapa yang menggunakan doa ini. Kata Syeikh Fikri, doa yang ada di Al-Qur'an memiliki derajat nomor satu satu paling afdhol. Apabila seseorang menerima ancaman atau akan disakiti oleh orang lain, maka dianjurkan memperbanyak doa ini. Semoga dengan berkat doa ini kita dipelihara dari segala bentuk kezaliman.rhs

Darihadis ini, lanjut Kiai Bukhori, jelas bunuh diri itu dilarang, apalagi untuk alasan membela agama. Menurutnya hal ini perlu dijelaskan dengan benar dalam pengajian. "Kita tidak pernah tahu ada ajaran boleh membunuh orang, kecuali memang dalam perang, orang ini mau membunuh kita," tuturnya.
Di antara sifat buruk adalah perbuatan zalim. Terkait perbuatan zalim, Islam melarang keras bahkan mengharamkan umatnya menjadi orang dasarnya, zalim adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya, atau di luar koridor kebenaran. Kezaliman adalah perkara berbahaya yang tidak bisa melarang segala bentuk kezaliman, baik itu kepada diri sendiri, sesama manusia, bahkan kepada hewan dan paling besar adalah ketika manusia disejajarkan dengan Sang apa sih sebenarnya perbuatan zalim tersebut? Simak penjelasan berikut ini, ya!Baca Juga Mengenal Istilah Ashabah, Terkait Ilmu Pembagian Warisan dalam IslamApa itu Zalim?Foto ilustrasi berbuat zalim berasal dari bahasa arab, azh zhulmu yang artinya meletakan sesuatu tidak pada secara istilah zalim bermakna melakukan sesuatu yang keluar dari koridor Jurjani dalam kitab at Ta'rifat 186, dinukil dari Mausu’ah Akhlaq Durarus Saniyyah, mengatakan“Zalim artinya melewati koridor kebenaran hingga masuk pada kebatilan, dan ia adalah maksiat. Disebut oleh sebagian ahli bahasa bahwa zalim adalah menggunakan milik orang lain, dan melebihi batas.”Misalnya, memakan harta orang lain dengan cara yang salah, menjatuhkan harga diri mereka, atau merendahkan menghina orang-orang yang termasuk perkara akhlak yang buruk dan berbahaya. Perbuatan zalim terlarang dalam Islam. Terdapat banyak sekali ayat-ayat Al Qur’an dan hadis-hadis Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang mencela orang zalim dan melarang perbuatan zalim. Macam Macam KezalimanFoto ilustrasi perbuatan zalim berkaitan dengan hak Allah dan hak manusia, sebagaimana penjelasan dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin,“Zalim ada dua macam pertama, kezaliman terkait dengan hak Allah Azza wa Jalla, kedua, kezaliman terkait dengan hak hamba.”Berikut pembahasan mengenai macam-macam terhadap Hak AllahKezaliman yang terbesar yang terkait dengan hak Allah adalah mengenai kesyirikan. Hal tersebut berdasarkan hadist, sebagaimana kala itu Nabi shallallahu’alaihi wasallam ditanyadosa apa yang paling besar?’, beliau menjawab Engkau menjadikan sesuatu sebagai sekutu bagi Allah, padahal Allah yang menciptakanmu’ HR. Bukhari no. 4477, Muslim no. 86.Allah tidak mengampuni dosa orang yang berbuat kesyirikan atau perbuatan menyekutukan Ta’ala berfirmanإِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” QS. An Nisa 48Allah mengampuni dosa syirik jika hamba-Nya bertaubat dan meninggalkan kesyirikan Juga Bacaan Surat An Nisa Ayat 36 Beserta Arti dan TafsirnyaKezaliman terhadap Hak HambaAdapun kezaliman yang terkait hak hamba, berpusat pada tiga hal, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi shallallahu’alaihi wasallam dalam khutbahnya ketika haji Wada’, beliau bersabdaSesungguhnya darah kalian, harta kalian, kehormatan kalian, semuanya haram atas sesama kalian. Sebagaimana haramnya hari ini, bulan ini, di tanah kalian ini’ HR. Bukhari no. 67, Muslim no. 1679.Kezaliman terhadap DarahMaksud dari kezaliman dalam darah, yaitu seseorang berbuat melebihi batas kepada sesama muslim dengan menumpahkan darahnya, melukainya, termasuk juga menghina kehormatan saudara sesama muslim. Tidak saja berlaku pada manusia, Islam melarang berbuat zalim kepada hewan termasuk tidak boleh menganiaya dan Juga Aturan dan Tata Cara Salat Jamak, Menggabungkan Dua Salat dalam Satu WaktuKezaliman terhadap Diri SendiriKezaliman terhadap diri sendiri inilah yang dimaksud kezaliman terhadap kehormatan diri pada hadis di atas. Di antara bentuk kezaliman terhadap diri sendiri adalah bermaksiat kepada Allah Ta’ menjadikan diri tidak taat kepada perintah Allah dan melakukan apa yang dilarang oleh Allah, maka ia telah menzalimi dirinya firman Allah Ta’ala وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ“Dan tidaklah Kami menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.” QS. Az-Zukhruf 76Dapat diartikan juga bentuk kezaliman terhadap diri sendiri adalah meninggalkan kewajiban-kewajiban yang Allah Ta’ala perintahkan untuk dikerjakan, dan menjalankan larangan yang Allah Ta’ala perintahkan untuk terhadap HartaKezaliman terhadap harta adalah terkait masalah harta. Enggan mengeluarkan kewajiban seperti tidak mau membayar utang termasuk perbuatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,مَطْلُ الْـغَنِيِّ ظُلْمٌ“Orang kaya namun menunda-nunda pembayaran hutangnya maka dia telah berbuat zalim HR. Bukhari no. 2287 dan Muslim no. 1564Do'a Berlindung dari Orang ZalimFoto Perbuatan zalim adalah perbuatan yang dapat merugikan siapapun yang mengalami. Agar terhindar dari perbuatan zalim dan orang-orang yang berbuat zalim, mengutip bekal Islam berikut diantara do'a berlindung dari orang نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَRobbi najjinii minal Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim. QS Al Qashash 21.رَبِّ انْصُرْنِي عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَRobbin-shurnii alal qoumil Tuhanku, tolonglah aku dengan menimpakan azab atas kaum yang berbuat kerusakan. QS Al Ankabut 30.رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَRobbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilqoumizh-zhoolimiin, wa najjinaa birohmatika minal qoumil kaafiriin.“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim. Dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari tipu daya orang-orang yang kafir”. QS. Yunus 85-86.Baca Juga Kandungan Surat Ali Imran Ayat 159 tentang Anjuran Berlaku Lembut, Tidak Kasar dan Mudah MemaafkanMenghadapi Orang ZalimFoto Berbuat baik menyikapi orang zalim? Apakah harus membalas perbuatan mereka yang telah merugikan tersebut. Tentu membalas bukanlah solusi dalam menghadapi dihadapkan sama orang zalim, Islam memerintah untuk berbuat baik dan bersabar terhadap kezaliman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan,“Sesungguhnya akan terjadi sepeninggalku adanya penguasa yang lebih mementingkan pribadinya dengan menelantarkan hak rakyat, pen. dan berbagai kemunkaran yang dilakukan oleh penguasa, yang kalian ingkari karena hal itu adalah maksiat dan kemunkaran, .”Para sahabat radhiyallahu anhum mengatakan, “Bagaimanakah yang Engkau perintahkan kepada siapa saja di antara kami yang menjumpai masa-masa itu?”Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda,“Tunaikanlah kewajiban kalian berkaitan dengan hak penguasa, dan mintalah hak kalian kepada Allah Ta’ala yang tidak diberikan oleh penguasa, pen..” HR. Bukhari no. 3603 dan Muslim no. 1843. Lafadz hadits ini milik MuslimPenjelasan dari hadis di atas adalah, Islam memerintahkan untuk tetap memenuhi hak orang-orang zalim, seperti menolong jika mereka kesusahan, memberi nasehat atas perbuatan mereka dan tetap berbuat kebaikan kepada perbuatan zalim yang mereka lakukan, serahkan kepada Allah. Dan, berdoalah selalu meminta kebaikan kepada Allah Ta' Berbuat ZalimFoto doa orang terzalimi dalil baik itu dalam Al-Qur'an maupun hadis yang mengungkapkan bahaya dan dosa yang mengintai orang zalim. Adapun balasan untuk orang zalim yaitu Mendapatkan Balasan pada Hari KiamatHal tersebut berdasarkan hadis nabi, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bertanya“Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut?”Para shahabat pun menjawab, ”Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki uang dirham maupun harta benda”.Nabi bersabda,”Sesungguhnya orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala salat, puasa, dan zakat, tetapi ia juga datang membawa dosa berupa perbuatan mencela, menuduh, memakan harta, menumpahkan darah, dan memukul orang kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang terzalimi. Apabila amalan kebaikannya sudah habis diberikan, sementara belum selesai pembalasan tindak kezalimannya, maka diambillah dosa-dosa orang yang terzalimi itu, lalu diberikan kepadanya. Kemudian dia pun dicampakkan ke dalam neraka.”HR. Muslim no. 2581.Di laknat dari AllahSebagaimana Allah Ta’ala berfirman“yaitu hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk” QS. Ghafir 52.Terancam oleh doa orang yang dizhalimiDoa orang yang terzalimi dikabulkan oleh Allah, termasuk jika orang yang terzalimi mendoakan keburukan bagi yang menzaliminya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda“Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.” HR. Bukhari Muslim Juga Kandungan Surat Al Anfal Ayat 27 tentang Menunaikan Amanah dan Larangan BerkhianatItulah pembahasan mengenai orang zalim dan larangan keras memiliki perbuatan zalim. Semoga terhindar dari sifat menzholimi orang dan dilindungi dari orang zalim, ya! Adabanyak faktor untuk masuk surga. Setidaknya ada 10 faktor yang membuat umat manusia masuk surga. Selain itu, ada lima faktor yang bisa memasukkannya ke neraka. Faktor pertama yang untuk masuk surga adalah percaya kepada Allah SWT dan mengerjakan amal saleh. Karena, Allah berfirman:
JAKARTA – Zalim merupakan perbuatan yang dilarang agama. Allah SWT menunda siksaan mereka dan ajal mereka, agar mereka kian bertambah zalim dan melampaui batas. إِنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدَادُوا إِثْمًا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ "Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan." QS Ali Imran 178. Hal itu mungkin ditangguhkan juga untuk memberi kesempatan kepada orang-orang zalim agar bertaubat dan kembali ke jalan Allah, yang memiliki sifat Al-Halim Yang Mahalembut. Atau karena orang yang terzalimi sebelumnya telah berbuat zalim kepada yang lain pada masa hidupnya, lalu kezaliman yang menimpa dirinya merupakan hukuman atas kezaliman dia sendiri pada masa lalu. Allah SWT sungguh telah mengancam orang-orang zalim dengan mendahulukan hukuman mereka di dunia sebelum kembali ke akhirat, karena hinanya kezaliman, dan banyaknya efek buruk bagi masyarakat, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. لَيْسَ شَيْءٌ أُطِيعُ اللهَ فِيهِ أَعْجَلَ ثَوَابًا مِنْ صِلَةِ الرَّحِمِ، وَلَيْسَ شَيْءٌ أَعْجَلَ عِقَابًا مِنَ الْبَغْيِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ “Tidak ada sesuatu yang aku patuhi kepada Allah di dalamnya amalan itu lebih cepat mendapat ganjaran lebih dari menyambung tali silaturahim, dan tidak ada sesuatu yang lebih cepat hukumannya dari berbuat zalim dan memutus tali silaturahim.” HR Baihaqy. Oleh karena itu, balasan bagi orang zalim di dunia ini mungkin muncul pada kesimpulannya, yaitu akhir hidupnya akan sangat menyakitkan. Rasulullah SAW bersabda إن اللهَ ليُملي للظالمِ، حتّى إذا أخذه لم يفلتْهُ، قال ثمّ قرأ وَكَذَٰلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَىٰ وَهِيَ ظَالِمَةٌ ۚ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ "Sesungguhnya Allah akan menangguhkan siksaan bagi orang yang berbuat zalim. Apabila Allah telah menghukumnya, maka Dia tidak akan pernah melepaskannya." Kemudian Rasulullah membaca ayat yang berbunyi 'Begitulah adzab Tuhanmu, apabila Dia mengadzab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya adzab-Nya itu sangat pedih dan keras.' Qs Hud ayat 102. Sebagaimana Allah menghinakan pelaku zalim saat di dunia, yang merasakan kepahitan hidup dan kehinaannya, Allah juga akan menyiksanya pada hari kiamat. Di antara hukuman duniawi pelaku kezaliman ialah diharamkannya dia dari keberkahan dan dihilangkannya nikmat. Allah SWT berfirman dalam surat Al Qalam yang menceritakan tentang para pemilik kebun, dan mereka pelit, mereka bertekad untuk tidak memberikan hak yang seharusnya diberikan kepada orang fakir miskin, Allah berfirman إِنَّا بَلَوْنَاهُمْ كَمَا بَلَوْنَا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ*وَلَا يَسْتَثْنُونَ*فَطَافَ عَلَيْهَا طَائِفٌ مِّن رَّبِّكَ وَهُمْ نَائِمُونَ*فَأَصْبَحَتْ كَالصَّرِيمِ*فَتَنَادَوْا مُصْبِحِينَ*أَنِ اغْدُوا عَلَى حَرْثِكُمْ إِن كُنتُمْ صَارِمِينَ*فَانطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ*أَن لَّا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُم مِّسْكِينٌ*وَغَدَوْا عَلَى حَرْدٍ قَادِرِينَ*فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَ*بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ "Sesungguhnya Kami telah menguji mereka musyrikin Makkah sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akan memetik hasil nya di pagi hari dan mereka tidak mengucapkan, "Insya Allah, " lalu kebun itu diliputi malapelaka yang datang dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur, maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita, lalu mereka panggil-memanggil di pagi hari, "Pergilah di waktu pagi ini ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya.” Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan, "Pada hari ini janganlah ada seorang miskin pun masuk ke dalam kebunmu.” Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi orang-orang miskin, padahal mereka mampu menolongnya. Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata, "Sesungguhnya kita benar-benar orang yang sesat jalan, bahkan kita dihalangi dari memperoleh hasilnya." QS Al Qalam ayat 17-27.
DOAUNTUK ORANG YANG ZALIM. Keharusan berdoa kepada orang yang dizalimi supaya ditimpakan laknat dan musibah kepada orang yang zalim. Ia berdasarkan alasan berikut: 1. Sabda Rasulullah saw : اتقوا دعوة المظلوم فإنها ليس بينها و بين الله حجاب. [ Takutlah olehmu akan doa orang - orang yang dizalimi kerana KarenaAllah Swt. berfirman, ‘Siapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan siapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-(Nya).’(Q.S. Fushshilat [41]: 46) Artinya, jika saya berbuat baik kepada seseorang, berarti saya telah berbuat 33dO.
  • 3098gqznqw.pages.dev/382
  • 3098gqznqw.pages.dev/166
  • 3098gqznqw.pages.dev/128
  • 3098gqznqw.pages.dev/119
  • 3098gqznqw.pages.dev/388
  • 3098gqznqw.pages.dev/350
  • 3098gqznqw.pages.dev/379
  • 3098gqznqw.pages.dev/181
  • 3098gqznqw.pages.dev/233
  • amalan membunuh orang zalim